Wednesday, February 20, 2013

Konserto Piano No 2 (Rachmaninoff)



Rach 2
Sumber: Wikipedia, the free encyclopedia


Rachmaninoff pada awal tahun 1900an (Wikipedia)


Konserto Piano No 2 dalam C kecil Opus 18 adalah konserto untuk piano dan orkes yang komposisinya dibuat oleh Sergei Rachmaninoff antara musim gugur tahun 1900 dan April 1901. Bagian kedua dan ketiga dimainkan untuk pertama kalinya dimana komponis sendiri bermain pada piano pada 2 Desember 1900. Komposisi ini secara lengkap dimainkan pada pertunjukan perdana pada 9 November 1901, juga dimainkan komponisnya pada piano dengan sepupunya, Alexander Siloti sebagai konduktor.

Ciptaan Rachmaninoff ini dikenal paling populer dan meneguhkan dirinya sebagai komponis pencipta konserto ternama. Pada pertunjukan perdana tahun 1897, simfoni pertama Rachmaninoff, mesipun dianggap percapaian yang berarti, kritik kontemporer mencemoohnya. Diterpa oleh masalah kehidupan pribadinya, Rachmaninoff mengalami depresi selama beberapa tahun. Konserto Piano yang kedua ini memastikan kebangkitannya dari depresi klinis dan dari ketidakmampuannya menulis. Konserto ini dipersembahkan untuk Nikolai Dahl, dokter yang telah banyak membantunya mengembalikan rasa percaya diri Rachmaninoff. 

Untuk mendengarkan Konserto ini secara lengkap, klik tautan berikut dari YouTube, yang dimainkan oleh Helene Grimaud pada piano dengan konduktor Claudio Abbado, dari konser tahun 2008 di Lucerne, Swiss.



Bagian pertama moderato - a tempo con passione

Orkes dibuka dengan ketukan pada piano seperti suara bel yang semakin menguat dan berakhir klimaks dengan masuknya tema utama. Dalam bagian pertama ini orkes membawakan melodi dengan karakter Rusia sedangkan piano menyertainya dengan gerakan yang semakin cepat. Setelah tema pertama yang panjang, melodi berganti dengan cepat memasuki tema kedua dalam E-besar. 

Dengan meminjam motif dari kedua tema sebelumnya, musik berkembang secara tidak seimbang dan teraduk-aduk serta sering berubah kunci, memberikan melodi pada instrumen lain pada saat dimana gagasan musik yang baru secara perlahan mulai terbentuk, tapi dalam rekapitulasi, tema yang disuguhkan terdengar unik dalam bagian pertama ini. 

Pada waktu orkes menegaskan kembali tema pertama, piano, dimana sebelumnya dengan setia mengikuti, sekarang bermain dengan tema seperti berbaris yang sebelumnya pernah disampaikan sebagian, dan ini memerlukan penyesuaian yang sangat besar, karena tema utama, yang dimainkan orkes sudah seiring sejalan. Ini diikuti dengan permainan piano tunggal, yang berakhir dengan nada menurun dan diakhiri dengan permainan terompet Perancis. Dari sini bagian menit-menit terakhir berlalu dengan tenang hingga akhirnya sampai pada koda agitatif, dan bagian ini berakhir di C-kecil. 

Bagian kedua: Adagio sostenuto - PiĆ¹ animato – Tempo I: C minor → E major

Bagian kedua dibuka dengan rangkaian chord lambat pada biola yang bergerak dari C kecil pada bagian pertama menuju E besar pada bagian ini. Piano masuk, memainkan gambaran sederhana. Tema utama ini dimulai dengan memperkenalkan seruling, sebelum dikembangkan oleh solo klarinet yang meluas. Motif ini lewat di antara piano dan instrumen tunggal lainnya sebelum meningkat menjadi klimaks pendek yang bertumpu pada piano. Tema aslinya diulangi lagi, dan musik secara perlahan menghilang, berakhir hanya pada ketukan dalam E kecil. 

Bagian ketiga: Allegro scherzando: E major → C minor → C major

Bagian terakhir ini dibuka dengan pengantar singkat dari orkes yang bermodulasi dari E (kunci pada bagian sebelumnya) ke C, sebelum piano tunggal memimpin dengan tema pertama yang agitatif. Setelah tempo cepat yang asli dan drama musik berakhir, tema liris kemudian diperkenalkan oleh oboe dan biola. Tema kedua ini memelihara motif tema kedua dari bagian kedua. Setelah pengembangan yang panjang, tekanan mulai menguat dengan keras, orkestra fortissimo. Setelah itu, koda estatis yang cepat mengantar ciptaan ini pada penutupan, yang diakhiri dengan C besar.


 


1 comment:

  1. Ini adalah salah satu dari banyak komposisi Rachmaninoff yang paling saya suka

    ReplyDelete