Musik yang tercipta dari hasil
berlibur
Johannes Brahms (Johannes Brahms.org) |
Konserto Piano
No 2 dalam B flat major, Opus 82 tercipta setelah Brahms pulang dari berlibur
di Italia. Konserto ini ditulis antara tahun 1878 sampai 1881.
Tiga tahun
diperlukan untuk menghasilkan karya ini, salah satu karya Brahms yang paling
terkenal setelah Konserto Piano No 1 yang ditulis 22 tahun sebelumnya.
Yang
tidak biasa, dalam Konserto Piano ini ditambahkan bagian scherzo sebagai bagian ekstra. Ini lebih seperti simfoni karena
biasanya konserto piano pada abad ke 19 hanya terdiri dari tiga bagian.
Mendengarkan
konserto piano ini akan lebih menarik apabila kita bisa menyimak bagaimana
piano berinteraksi dengan orkestra:
- pada saat orkestra mendampingi piano
- pada saat piano mendampingi permainan instrument solo dalam orkestra
- pada saat piano berduet dengan instrument orkestra
- pada saat piano dan orkestra bermain dalam pola saling bersambut
Coba dengarkan baik-baik bagian paling
dalam dari melodi. Anda bahkan bisa menangkap melodi yang berkembang menjadi
saling mendampingi, misalnya makin melemah atau berubah menjadi terbalik.
Bagaimana kira-kira Brahms ingin pendengarnya berfikir atau merasakan pada saat
mendengar Konserto Pianonya yang kedua ini? Bagian mana menurut anda yang paling
menantang atau sulit untuk dimainkan oleh pianis?
Mari kita dengarkan bagian demi
bagian. Nimati rekaman YouTube berikut ini, dengan Daniel Barenboim sebagai
pianis diiringi München
Philharmoniker dengan Sergiu Celibidache sebagai dirigen:
Bagian I - Allegro
non troppo
Simak pembukaan yang dimulai dengan
permainan terompet Prancis, dan diikuti oleh piano. Pada pembukaan ini ada
bagian permainan virtuoso yang berdiri sendiri atau cadenza. Bagian ini adalah B
flat major. Dengarkan bagaimana karakter ini yang kontras dengan kunci minor pada bagian berikutnya.
Bagian 2: Allegro appassionato (scherzo)
Bagian ini dimulai dengan permainan
piano solo. Bagian kedua ini memiliki struktur tiga bagian: D minor
- D major - D minor. Apakah anda dapat membedakan karakter antara bagian major and minor? Semangat yang seperti tarian dengan 3 beat dalam bar ini
kontras dengan karakter yang ada disekitarnya. Bagian ini diakhiri dengan
sesuatu yang megah, chord D minor
yang nyaring pada orkestra piano.
Bagian 3: Andante
Permulaan bagian ini cukup pelik
dengan permainan solo dari cello yang
liris, yang kemudian dialihkan ke piano solo. Simak bagaimana pada awalnya
mereka bermain sendiri-sendiri, tapi dapatkah anda mengamati kapan kemudian
bermain bersama? Dengarkan bagian yang penuh damai dengan permainan dawai yang lembut diiringi piano solo. Permainan cello solo kemudian kembali menjelang akhir.
Bagian ini tidak banyak mengggunakan instrumen, sehingga menghasilkan tekstur orkestra
yang lebih sedikit.
Bagian 4: Allegretto grazioso
Dengarkan mood yang berbeda: karakter gypsy
pada pembukaan dengan biola dan piano, dengan akhir yang seperti badut.
Dengarkan melodi yang mengalir diantara instrumen yang berbeda. Dengarkan pula
dan lihat kemampuan teknik permainan piano yang lincah. Konserto ini diakhiri
dengan chord pada B flat major yang membahana.
Sumber:
Philharmonia Orchestra (http://www.philharmonia.co.uk/thesoundexchange/backstage/listening_guides/brahms_con_2/)
No comments:
Post a Comment