André Rieu Live in Vienna (Full Concert) 2023

Live in Vienna, a concert with André Rieu on the square in front of the imperial Hofburg Palace in the heart of Vienna, is 135 minutes of pure pleasure for the eyes and ears. It includes superb compositions from the most famous Viennese composers against the background of the most beautiful, stylish scenery you can possibly imagine. The Johann Strauss Orchestra and Choir were joined in this wonderful concert by the Ballet of the Vienna State Opera, the Vienna debutantes from the Elmayer Dance School, the Platinum Tenors, the sopranos Dagmar Koller, Carmen Monarcha, Carla Maffioletti, Mirusia Louwerse and Suzan Erens, and the interpreter of the traditional Viennese song, Karl Moik.

Uploaded in YouTube by André Rieu, November 12, 2023

Hari Piano Dunia 2024

 

Ilustrasi: Bonedo

Hari Piano Dunia, atau World Piano Day 2024, dirayakan pada hari ke 88 setiap tahunnya. Pada tahun 2024 jatuh pada tanggal 28 Maret, dan diperingati dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menampilkan permainan piano dari berbagai karya klasik lintas jaman, oleh para pianis yang juga sudah punya nama. Nikmati permainannya dalam video selama 88 menit yang diunggah di YouTube oleh Medici.tv pada 29 Maret 2024: 

00:00 Yuja Wang 01:02 Alexandre Malofeev 03:09 Khatia Buniatishvili 06:03 Mao Fujita 08:44 Lise de la Salle 10:48 Daniel Barenboim 13:38 Maria Joao Pires 15:17 Alexandre Kantorow 18:07 Elisabeth Leonskaja 21:06 Evgeny Kissin 23:05 Beatrice Rana 25:57 Van Cliburn 28:52 Alexandra Dovgan 31:40 Lucas Debargue 34:34 Mitsuko Uchida 37:27 Juan Pérez Floristán 40:06 Arielle Beck 42:39 Daniil Trifonov 44:21 Martha Argerich 46:56 Yunchan Lim 49:47 Hélène Grimaud 51:17 Grigory Sokolov 53:17 Lahav Shani & Martha Argerich 55:24 Tsotne Zedginidze 58:02 Nobuyuki Tsujii 1:00:57 Fazil Say 1:03:13 Yoav Levanon 1:05:50 Kevin Chen 1:08:27 Yefim Bronfman 1:11:24 Vladimir Horowitz 1:13:31 Igor Levit 1:16:11 Arthur Rubinstein 1:18:37 Lang Lang 1:20:35 Nicolas Namoradze 1:23:12 Glenn Gould

Konser merayakan pemenang Hadiah Nobel 2023

Musik selalu menjadi bagian penting dalam perayaan Hadiah Nobel, dengan Nobel Prize Concert yang menyertai tradisi agung ini. Untuk perayaan pemberian Hadiah Nobel tahun 2023, konser musik klasik menampilkan dirigen Esa-Pekka Salonen dan pianis Julia Fisher, bersama dengan Royal Stockholm Philharmonic Orchestra, yang menampilkan karya Boccherini, Brahms dan Ravel, yang diadakan di panggung Konserthuiset Stochholm. Penonton juga dapat mendengar karya komponis muda Gabriella Smith. 

Diantara para pemenang Hadiah Nobel tahun 2023 ini yang menarik ada Narges Mohammadi, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian yang telah berjuang melawan opresi terhadap kaum hawa di Iran dan perjuangannya dalam mempromosikan hak-hak azasi manusia dan kebebasan untuk semua.

Simak video berikut yang diunggah oleh Nobel Prize di YouTube pada 9 November 2023. 

Narges Mohammadi lahir 21 April 1972 adalah aktivis HAM Iran dan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian. Dia adalah Wakil Presiden Defenders of Human Rights Center (DHRC) yang diketuai rekannya Shirin Ebadi. Mohammadi vokal menyuarakan penentangan kaum feminis atas keharusan pemakaian hijab di Iran. Pada Mei 2016 dia dijatuhi hukuman 16 tahun penjara di Tehran karena mendirikan dan melancarkan gerakan HAM yang berkampanye untuk menghilangkan hukuman mati. Dia dilepaskan tahun 2020 dan kembali ditahan tahun 2021, karena telah memberikan laporan tentang pelecehan terhadap wanita dan kurungan di ruang isolasi bagi wanita yang ditahan. Pada Oktober 2023, selagi masih ditahan, dia mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2023 atas perjuangannya dalam penindasan kaum perempuan di Iran dan perjuangannya dalam mempromosikan HAM untuk semua, Kementerian Luar Negeri iran mengutuk keputusan ini. (Wikipedia).

Lagu-lagu Populer Terinspirasi Musik Klasik?

.                                           Sumber: Bobobox

Bagi para pencinta musik klasik, mendengarkan beberapa lagu yang populer dari tahun 1980an sampai saat ini seolah seperti cukup akrab di telinga, misalnya Memories (Maroon 5) sangat mirip dengan Canon in D dari Pachelbel, dan yang lain-lainnya. 

Apakah para pencipta lagu sekarang ini terinspirasi dari kompisisi musik klasik? Mungkin ya, mungkin juga tidak. Tapi para pencipta lagu populer tidak usah kuatir dianggap menjiplak, karena ternyata hak cipta komposisi musik klasik berlaku hanya 70 tahun setelah sang komponis meninggal. Barangkali ini membuktikan bahwa musik klasik memang abadi....

Video berikut memuat 14 lagu populer yang mirip dengan komposisi musik klasik. Video ini di unggah ke YouTube oleh David Bennett Piano pada 19 Februari 2020, silakan simak videonya:

https://www.youtube.com/watch?v=yknBXOSlFQs

0:00 Pachelbel’s Canon 3:43 Queen vs. Vesti La Giubba 4:36 Elvis Presley 7:06 Radiohead vs. Chopin 8:24 The Beatles vs. Moonlight Sonata 9:50 Whiter Shade of Pale vs. Bach 11:38 Minuet in G 13:00 Eric Carmen vs. Rachmaninoff

25 Komposisi Musik Klasik yang Paling Terkenal

Tahukah anda 25 komposisi musik klasik yang paling terkenal menurut versi Piano Music Bros? Inilah dia urutannya. Video ini diunggah di YouTube oleh Piano Music Bros pada 8 Oktober 2023. Selamat menikmati:

https://www.youtube.com/watch?v=fwpaIr71-Po

0:00 25th Place: George Frideric Handel - Hallelujah, 1741 0:32 24th Place: Johann Sebastian Bach - Cello Suite No. 1, I. Prélude, 1717-1723 1:05 23th Place: Franz Liszt - Hungarian Rhapsody No. 2, 1847 1:42 22th Place: Pyotr Ilyich Tchaikovsky - Waltz of the Flowers, 1892 2:37 21th Place: Ludwig van Beethoven - Moonlight Sonata, III. Presto agitato, 1801 2:59 20th Place: Wolfgang Amadeus Mozart - Piano Concerto No. 21, II. Andante, 1785 3:47 19th Place: Antonio Vivaldi - The Four Seasons, IV. Winter, 1716-1725 4:38 18th Place: Franz Schubert - Schwanengesang, IV. Ständchen, 1828 5:41 17th Place: Camille Saint-Saëns - Danse macabre, 1874 6:19 16th Place: Maurice Ravel - Boléro, 1928 7:12 15th Place: Franz Schubert - Ave Maria, 1825 7:49 14th Place: Johann Sebastian Bach - Air, 1731 8:45 13th Place: Johannes Brahms - Lullaby, 1867-1868 9:40 12th Place: Ludwig van Beethoven - Für Elise, 1810 10:25 11th Place: Wolfgang Amadeus Mozart - Rondo Alla Turca, 1783 10:58 10th Place: Giacomo Puccini - O Mio Babbino Caro, 1918 12:06 9th Place: Johann Strauss II - The Blue Danube, 1866 12:55 8th Place: Wolfgang Amadeus Mozart - Lacrimosa, 1791 13:51 7th Place: Claude Debussy - Clair de lune, 1890-1905 14:26 6th Place: Ludwig van Beethoven - Ode to Joy, 1822-1824 15:02 5th Place: Ludwig van Beethoven - Moonlight Sonata, I. Adagio sostenuto, 1801 15:46 4th Place: Johann Pachelbel - Canon in D, 1680 16:38 3rd Place: Ludwig van Beethoven - Symphony No.5, I. Allegro con brio, 1804-1808 17:04 2nd Place: Giacomo Puccini - Nessun Dorma, 1924 17:55 1st Place: Frédéric Chopin - Nocturne, Op.9, No.2, 1830-1831

Konserto Kucing, inspirasi bagi pianis Lang Lang

Konserto Kucing (The Cat Concerto) adalah film kartun tahun 1946 dan yang kedua puluh sembilan untuk serial Tom and Jerry, diproduksi dengan Technicolor dan dirilis ke teater pada tanggal 26 April 1947 oleh Metro-Goldwyn-Mayer (Wikipedia). Tema konserto ini diambil dari Hungarian Rhapsody No 2 karya Franz List. Konserto inilah yang menginspirasi anak kecil berumur dua tahun, yang menyukai film-film kartun pada masanya, untuk belajar main piano. 

Simak permainan si kucing ini yang sedang memainkan Konserto Kucing dan selalu diganggu si tikus.

Anak kecil itu, yang bernama Lang Lang, lahir pada 14 Juni 1982, dan setelah berangkat dewasa menjadi pianis China yang telah tampil bersama orkestra-orkestra ternama di seluruh dunia dan muncul di gedung-gedung konser ternama. Pianis yang mulai aktif sejak tahun 1990 ini adalah pianis China pertama yang pernah main bersama Berlin Philharmonic, Vienna Philharmonic dan banyak orkestra-orkestra Amerika ternama. Kritikus musik dari Chicago Tribune menyebutnya sebagai "pemain berbakat muda terbesar dan paling menarik yang saya temukan dari sekian tahun menghadiri resital piano." Lang dianggap salah seorang musisi klasik paling berhasil pada jaman modern ini menurut PBB. 

Nikmati permainan piano Lang Lang memainkan Hungarian Rhapsody No 2 karya Franz List, yang menjadi sumber inspirasi dia pada saat masih kecil. Video ini diunduh dari YouTube unggahan RuperJones pada 18 September 2008. 

Tarian Para Pelawak

Tarian Para Pelawak (Dance of the Comedians) ciptaan Bedrich Smetana adalah cuplikan musik yang diambil dari opera Bohemia yang terkenal "Th Bartered Bride" (Pengantin yang Dibarter), dimana bagian ini merupakan favorit penonton, dengan ritme yang hidup dan melodi karakteristik. Bagian ini memiliki permainan biola yang cepat. Meskipun secara teknis tidaklah terlalu sulit untuk dimainkan, tetapi mengamati penampilan berikut ini, yang dimainkan anak-anak muda, menjadikannya tontonan yang menarik. (Disarikan dari Hafabra music: di sini).

Video ini diunggah di YouTube oleh Akademia Filmu i Telewizji, menampilkan The Young Cracow Philharmonic, dengan Thomasz Chmiel sebagai konduktor, direkam di Polish National Opera di Warsawa, Polandia, 1 Oktober 2017. Selamat menikmati.

https://www.youtube.com/watch?v=KY1b52b0Re4

Bedrich Smetana (2 Maret 1824 - 12 Mei 1884) adalah komponis Ceko (Czech), perintis pengembangan jenis musik yang dekat dengan identitas aspirasi masyarakat Ceko dalam "kebangkitan" budaya dan politik. Di negaranya dia dihargai sebagai bapak musik Ceko. Secara internasional dia terkenal melalui opera The Bartered Bride dan siklus simfoni Má vlast ("My Fatherland"), yang menggambarkan sejarah, legenda dan alam pemandangan Bohemia, tempat dimana komposer berasal. Termasuk di dalamnya adalah puisi simfonis "Vitava", yang juga dikenal dengan nama Jermannya sebagai "Die Moldau" atau The Moldau.  

Smetana terlahir sebagai komposer alamiah, dan penampilan publik pertamanya saat dia berusia enam tahun. Setelah melalui sekolah konvensional, ia belajar musik di bawah bimbingan Josef Proksch di Praha. Musik nasionasistis dia yang pertama ditulis pada saat revolusi Praha tahun 1848, dimana dia sempat ikut berpartisipasi. Setelah gagal dalam menempuh karirnya di Praha, dia berangkat ke Swedia, dan dia menjadi pengajar dan choirmaster di Gothenburg, dan mulai menulis karya-karya orkestra besarnya. 

Awal 1860 pada saat situasi politik di Bohemia lebih liberal, dia memilih kembali secara permanen ke Praha. Dia terjun sepenuhnya dalam kehidupan musik di kotanya, terutama sebagai pembaharu opera Ceko. Pada 1866 dua karya operanya, The Brandenburgers in Bohemia dan The Bartered Bridge, ditampilkan Teater Provisional Praha yang baru, yang mendongkrak popularitasnya. Pada tahun yang sama, Smetana menjadi konduktor utama teater, tapi dalam tahun-tahun kepemimpinannya muncul berbagai kontroversi. Faksi dalam lembaga musik menganggap dia identik dengan gagasan-gagasan progresif dari Franz Liszt dan Richard Wagner yang bertentangan dengan pengembangan gaya opera yang khas Ceko. Sikap oposisi ini memengaruhi karya-karya kreatif dia, dan mempercepat penurunan kondisi kesehatannya sehingga akhirnya dia mengundurkan diri dari teater pada 1874.

Pada akhir 1874, Smetana menjadi tuli, pendengarannya hilang total tapi, lepas dari tugas teater dan kontroversinya, dia memulai periode yang mapan sebagai komposer dan berlanjut sampai hampir akhir sisa hidupnya. Kontribusinya terhadap musik Ceko mulai dikenal dan dihargai, tapi kejatuhan mental pada awal 1884 mengantar dia ke penahanan dalam pengasingan sampai akhirnya meninggal. Reputasinya sebagai bapak bangsa musik Ceko bertahan di negaranya, dimana para pendukungnya telah meningkatkan statusnya di atas para pendahulunya. Meskipun demikian, karya-karya Smetana relatif tidak banyak dimainkan dalam repertoir internasional, banyak komentator asing lebih menghargai Antonin Dvorak sebagai komposer Ceko yang lebih dikenal. (Wikipedia)