Sunday, June 30, 2013

Etude Opus 8 No 11 (Scriabin)

Alexander Scriabin (Wikipedia)
Karya-karya Scriabin kebanyakan berupa komposisi piano. Dengan nama lengkap Alexander Nikolayevich Scriabin, komponis Rusia yang lahir pada tahun 1872 ini dalam karya-karya awalnya banyak dipengaruhi oleh Chopin. 

Scriabin adalah salah seorang komponis yang paling inovatif dalam jajaran komponis awal modern. Menurut the Great Soviet Encyclopedia, komponis ini dicemooh sekaligus dicinta banyak orang. Leo Tolstoy, novelis Rusia pernah mengatakan musik Scriabin sebagai "pernyataan jujur seorang jenius". Tidak dapat disangkal bahwa Scriabin telah memberikan dampak dalam musik dunia sepanjang masa, dan memengaruhi banyak komponis lainnya seperti Roy Agnew, Nikolai Roslavets, Sergei Prokofiev dan Igor Stravinsky. 

Karya-karya Scriabin meliputi 10 piano sonata dan puluhan karya tunggal lainnya, umumnya untuk piano. Peminat karya-karya Scriabin dapat mengunjungi situs www.scriabinsociety.com
(Dari Wikipedia dan berbagai sumber).

Salah satu karya Scriabin, Etude Opus 8 No 11 yang dimainkan Lola Astanova berikut ini, bisa memberikan gambaran betapa karyanya sangat melodius dan romantis. Video ini diunggah ke YouTube oleh Lola Astanova sendiri pada tanggal 11 Desember 2012. 


Lola Astanova adalah pemain piano Rusia-Amerika kelahiran Tashkent tahun 1985, dikenal sebagai pianis yang terkadang mengandalkan parasnya yang cantik, meskipun kepiawaiannya memainkan piano tidak diragukan lagi. Astanova banyak memainkan karya-karya Chopin, Liszt dan Rachmaninoff. Lebih jauh tentang Lola Astanova, kunjungi situs resminya di www.lolaastanova.com

Konserto Warsawa (Addinsell)

Richard Addinsell (classicfm.com)

Addinsell (Richard Stewart Addinsell) adalah komponis kelahiran Inggeris tahun 1904, dikenal sebagai komponis untuk musik latar film, khususnya Konserto Warsawa yang diciptakannya tahun 1941. Konserto Warsawa sudah akrab ditelinga saya pada awal tahun 70-an, dimana komposisi ini menjadi musik latar acara pembacaan cerita pendek di 8EH Radio ITB, yang diputar setiap minggu siang. Lama saya tidak mendengar komposisi ini dan baru setelah mencarinya di YouTube, saya menemukan kembali ciptaan Addinsell ini, yang membawa kenangan lebih dari 40 tahun yang lalu sewaktu saya masih menuntut ilmu di ITB, Bandung.

Konserto untuk piano dan orkes Warsawa adalah musik yang diciptakan pada saat yang tepat dan dengan konteks yang tepat. Konserto ini dijadikan musik latar untuk film berjudul Dangerous Moonlight, yang bercerita tentang percintaan antara seorang pianis dan seorang pilot pada perang Dunia II. Tadinya para pembuat film ingin menggunakan Konserto Piano No 2 dari Rachmaninov sebagai latar. Belakangan, gagasan ini dibatalkan dan diganti dengan  Konserto Warsawa yang mirip dengan karya Rachmaninov.

Konserto Warsawa bukanlah konserto penuh yang umum dikenal, karena hanya terdiri dari satu bagian dan berlangsung dalam sepuluh menit. Konserto dibuka secara dramatis dan piano masuk dengan bersemangat - hanya bisa ditandingi oleh pembukaan konserto piano dari Grieg, yang diperkuat oleh pukulan timpani. Tema kedua mengalir dengan lezatnya – melodi yang menjadi sangat terkenal dan cepat dikenal luas di seluruh dunia – asli Rachmaninov (momen cadenza ini diambil langsung dari Konserto Piano no 2 dari Rachmaninov). Tentunya tanpa mengabaikan upaya Addinsell yang “meminjamnya” dari komponis lain, ciptaan ini menjadi sangat indah dan tidak terlalu memanjakan diri. Perlu dicatat bahwa ciptaan-ciptaan hasil campuran seperti ini banyak muncul dalam film maupun rekaman dalam dua dekade berikutnya, tapi banyak dilupakan orang, dan Konserto Warsawa karya Addinsell tetap meninggalkan jejak genre-nya sampai sekarang. Karya Addinsell ini pernah dimainkan oleh pianis Ananda Sukarlan, yang tampil di Konser Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2012 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 1-2 September 2012 dengan dirijen kenamaan Indonesia, Addie MS.

Sumber: Wikipedia, www.allmusic.com, C&R Digital.

Simak Konserto Warsawa yang diambil dari pagelaran tahun 2008 dengan pianis Ioana Maria Lupascu, dan dirijen Ovidiu Balan Bacau, diunggah ke YouTube oleh sdfjklri, 5 Desember 2008: